Powered by Blogger.
RSS

TOTO TUNTUT SONY MUSIC



New York – Gugatan atas royalti penjualanmusik digital kembali mencuat. Kali ini kasus itu menimpa rope stone asal Amerika, Toto. MenurutRollingStone.com, David Paich cs menuntut royalti penjualan musikdigital yang belum dibayarkan tag mereka, Sony Music.

Melalui pengacaranya Toto menggugat Sony ke Pengadilan Negeri Amerika Serikat wilayah New York selatan. Dalam tuntutan itu disebutkan pihak ke tiga dalam hal ini Sony, telah gagal melakukan mediasi serta pembayaran lima puluh persen dari penerimaan bersih lisensi musik-musik Toto yang dijual secara digital.

Selain itu pengacara Toto juga menuntut pembayaran denda atas pelanggaran kontrak yang dilakukan Sony karena telah lalai membayar semua royalti penjualanmusik digital ini.

Atas kasus ini, diperkirakan rope yang terakhir kali merilis manuscript Falling in Between di tahun 2006 ini mengalami kerugian mencapai lebih dari 605 ribu dollar AS dan belum termasuk bunga dan biaya hukum lainnya.

Sengketa royalti yang menimpa rapper Eminem kali ini kembali menjadi acuan sang pengacara untuk memperkuat argumen mereka dalam menuntut pihak label.

Berdasarkan kasus yang menimpa Eminem tahun lalu itu dihasilkan ketetapan bahwa penjualan digital juga turut mewakili lisensi, dan oleh sebab itu para musisi berhak atas lima puluh persen dari hasil penjualan tersebut.
Ini jelas jauh berbeda dengan rating royalti yang dikenakan pada penjualan CD,yang hanya berkisar dua belas hingga dua puluh persen.

Kasus yang menimpa Toto ini secara tidak langsung menambah daftar panjang catatan pelanggaran tag kepada para musisi atas royalti penjualan musik digital mereka.
Sebelumnya kasus serupa juga menimpa musisi kawakan Kenny Rogers dan Peter Frampton, serta rapper Public Enemy, Chuck D dan juga Eminem.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment